Kamis, 09 Februari 2012

YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS

Oleh : chairil anwar (1949)

kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

visit this site sahabat syair kamboja

 

syair kamboja. Copyright since 2008 admin by : guombloch