Kamis, 29 Desember 2011

sajak puisi “kematian cinta”


pedang ghaibku telah tumpul
sanubariku menghilang dalam tangis
merayap dan merangkak dalam norma sinar yg terpantul
dengan tangan ini aku kembali mencoba untuk menangis
oohh sang hyang widi wasa….
lepaskan samsara dalam sukma ini
berilah kesabaran dalam hidup manusia
manusia yg menanti ajal esok nanti
riak air mata meresap ke dalam pori pori
menyisakan rasa dingin yang hampa
membiarkan rasa cinta yg kemudian mati
hanya berharap akan datang malaikat pencabut nyawa
oohh gusti pangeran sing kuasa
lepaskan derita dan duka dalam jiwa ini
berilah sedikit pati rasa dalam hidup dalam cinta
cinta yg sudah enggan untuk mencari

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

visit this site sahabat syair kamboja

 

syair kamboja. Copyright since 2008 admin by : guombloch