Petikan cinta menggetar sukma
di raga hampa jiwa terpasung
kau usung keranda menjemputnya
di bibir beku kau lumat dia
"Duduklah di sini, hai sang kekasih
bersandarlah di bahu waktu
di tirai putih membalut tubuh
kurangkul engkau tiada jemu.
"Hembuskan napas perlahan,
usah terburu,
usah meragu
Engkaupun sungguh tahu,
Malam tiada pernah berkesudahan..."
di raga hampa jiwa terpasung
kau usung keranda menjemputnya
di bibir beku kau lumat dia
"Duduklah di sini, hai sang kekasih
bersandarlah di bahu waktu
di tirai putih membalut tubuh
kurangkul engkau tiada jemu.
"Hembuskan napas perlahan,
usah terburu,
usah meragu
Engkaupun sungguh tahu,
Malam tiada pernah berkesudahan..."