Senin, 12 Desember 2011

Sebuah renungan kematian

sungguh, diri ini masih sangat takut akan kematian… diri ini merasa belum siap untuk menghadap Allah. terlalu banyak catatan hitam dalam diri ini yang belum diperbaiki. bahkan q sudah lupa. ada di bagian mana saja catatan hitam itu tersimpan. saudaraku, q harap, engkau adalah makhluk yang miskin dosa. q harap catatan kehidupanmu dipenuhi dengan catatan kebaikan.
saudaraku.. q benar-benar merasa takut… bagaimana bila esok hari adalah waktu q?? q belum siap bila harus bertemu dengan para makhluk taat yang akan melakukan interogasi kepadaku… q takut akan hukuman yang pasti q terima atas segala kesalahan q di dunia ini… q takut dengan ancaman hukuman siksa pedih.. q takut terhadap para penyiksa yang tak memiliki belas kasih… q takut dengan api yang siap melahap diri ini….
kawan… q sungguh takut…

namun, q juga sadar. hanya merasa takut bukanlah sesuatu yang harus dilakukan. yang perlu dilakukan adalah persiapan untuk sebuah hal pasti tersebut. kawan, semoga diri ini dan dirimu tergolong manusia yang beruntung. semoga Allah melimpahkan kasih dan sayang Nya kepada kita.

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

visit this site sahabat syair kamboja

 

syair kamboja. Copyright since 2008 admin by : guombloch